Mengungkap sebuah musibah seseorang
Musibah bisa jadi ujian,perigatan atau azab
Dunia ini adalah "daarul balaai" atau tempatnya ujian,dan ujian hidup itu adalah kepastian.karenanya dengan adanya ujian musibah bencana sekarang ini tidak membuat kita panik.
Allah swt berfirman " tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati,kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan ( yang sebenar-benarnya ).dan hanya kepada kamilah kau akan di kembalikan " ( QS.ALanbiya 35 ).
Ujian nilainya berbeda-beda jika bagi mereka yang selalu taat,sabar dan beriman maka naiklah derajatnya disisi allah,namun jika mereka sebaliknya yaitu kufur dan semakin menjauh dari allah maka dipastikan akan mendapat peringatan bahkan azab bagi mereka yang tidaka bertaubat.
Keterangan lengkap ada di ( surat al-baqarah 156-157 ). dan ( surat ar-rum 41 ).
Dari keterangan di atas sejenak sedikit berfikir mengenai orang-orang kafir yang kita lihat untuk kehidupan dunianya teramatlah sukses.tetapi kita tidak melihat adanya azab yang terlihat serperti yang ada dalam ayat.justru sebaliknya kita yang sudah menganut agama yang di ridhoi kenapa berkehidupan sebaliknya dari mereka yaitu orang-orang kafir.
Memang kehidupan ini hanya allah lah yang tau dan keadilan allah teramatlah luas.jika kita berfikir walaupun itu hanya sejenak dalam benak kita berarti terdapat suatu keimanan yang patut di pertanyakan.karena keadilan allah tidak akan bisa di nalar atau di nilai oleh akal pikiran manusia.hanyalah iman yang mampu menagkap ke agungan allah swt.
Kembali ke pemikiran suksesnya orang kafir ketimbang kita yang sudah muslim.sebenarnya hal itu sudah dijawab oleh allah dalam surah ( QS Hud 15-16 ) yang berbunyi : barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasanya,pasti kami akan berikan ( balasan ) penuh atas pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan.Itulah orang-orang yang tidak akan memperoleh kenikmatan di akhirat keculai Neraka,dan sia-sia lah yang mereka usahakan di dunia dan terhapuslah apa yang mereka kerjakan.
Inti dari ayat diatas adalah mengenai orang-orang yang kafir namun mempunyai kehidupan yang mewah ketimbang kita yang muslim adalah dinamakan "istidraz" yaitu kesanya nikmat padahal itu semu dan akan berakhir dengan adzab.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang membaca,jika ada kesalahan penulisan mohon dimaafkan karena penulis artikel ini yaitu saya sendiri adalah manusia yang tidak terlepas dari kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar